Arsip Blog

Senin, 26 Mei 2025

CONTOH REVIEW JURNAL

 CONTOH REVIEW JURNAL

 

Judul

Strategi Penanganan Banjir Berbasis Mitigasi Bencana pada Kawasan Rawan Bencana Banjir di Daerah Aliran Sungai Seulalah Kota Langsa

Jurnal

Geography Science Education Journal (GEOSEE)

Volume dan Halaman

Volume 1, Nomor 1, Juni 2020,

Tahun Terbit

2020

Penulis

Ayu Sekar Ningru,  Kronika Br. Ginting

Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penanganan banjir berbasis mitigasi bencana pada kawasan rawan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Seulalah, Kota Langsa. Penelitian juga mengevaluasi langkah mitigasi yang dapat meminimalkan risiko dampak banjir di kawasan tersebut.

Subjek Penelitian

Subjek penelitian mencakup kawasan Daerah Aliran Sungai Seulalah di Kota Langsa yang dianggap rawan bencana banjir. Fokus utama adalah pada masyarakat sekitar dan pengelolaan DAS.

Metode Penelitian

 

Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terkait kebijakan mitigasi bencana di daerah tersebut.

Hasil Penelitian

  1. Identifikasi area rawan banjir di DAS Seulalah.
  2. Strategi mitigasi meliputi pembangunan infrastruktur pengendali banjir, edukasi masyarakat tentang risiko banjir, dan pengelolaan tata ruang kawasan DAS.
  3. Partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi perlu ditingkatkan untuk keberhasilan strategi yang diusulkan

Kekuatan Penelitian

  1. Penelitian mendalam dengan data lokal yang relevan.
  2. Menggabungkan pendekatan teknis dan sosial dalam mitigasi bencana.
  3. Memberikan rekomendasi yang aplikatif bagi pemerintah daerah.

Kelemahan Penelitian

 

  1. Ruang lingkup penelitian terbatas pada satu DAS, sehingga kurang dapat digeneralisasi.
  2. Tidak mencantumkan evaluasi anggaran atau sumber daya yang diperlukan untuk implementasi strategi mitigasi.

Kesimpulan

 

Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi mitigasi bencana yang efektif di DAS Seulalah membutuhkan sinergi antara pengelolaan lingkungan, partisipasi masyarakat, dan dukungan kebijakan dari pemerintah. Edukasi masyarakat dan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam pengurangan risiko banjir di kawasan tersebut.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar