Arsip Blog

Selasa, 04 Desember 2018

KEDUDUKAN, KLASIFIKASI, DAN CABANG-CABANG GEOGRAFI

Makalah

KEDUDUKAN, KLASIFIKASI DAN
CABANG-CABANG GEOGRAFI

DI SUSUN
OLEH
MAHRIFAT ISMAIL
451417011
KELAS A

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2017

KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
"KEDUDUKAN, KLASIFIKASI DAN CABANG-CABANG GEOGRAFI"
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi di beberapa reverensi dan waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan  hasilnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang .....................................................................................
B.     Rumusan Masalah ................................................................................
C.     Tujuan Penulisan ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.    Kedudukan geografi.............................................................................
B.     Klasifikasi dan cabang cabang geografi................................................
C.     Ilmu bantu dalam kajian geografi..........................................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar belakang
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi  tentu saja merupakan akibat timbal-balik dari geografi dan sejarah. Tetapi di Amerika Serikat, mempunyai arti yang yang lebih spesifik. Nama ini dikenalkan oleh Carl Ortwin Sauer dari Universitas California, Berkeley dengan programnya mereorganisasi geografi budaya (beberapa orang menyebutkan semua geografi) pada semua wilayah, dimulai pada awal abad ke-20.
Cabang geografi non-fisik juga disebut antropogeografi yang fokus sebagai ilmu sosial, aspek non-fisik yang menyebabkan fenomena dunia. Mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia lainnya, dan pada transformasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia. Bisa dibagi menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk geopolitik), geografi sosial (termasuk geografi kota), geografi feminisme dan geografi militer.
Selama masa determinisme lingkungan, geografi bukan merupakan ilmu tentang hubungan keruangan, tetapi tentang bagaimana manusia dan lingkungannya berinteraksi. walaupun paham determinisme lingkungan sudah tidak berkembang, masih ada tradisi kuat di antara geografer untuk mengkaji hubungan antar manusia dengan alam. Terdapat dua bidang pada geografi manusia-lingkungan: ekologi budaya dan politik dam penelitian risiko-bencana. banyak lingkungan yang sudah dirusak oleh manusia, seharusnya sudah menjadi tugas manusia yang harus menjaga dan melestarikan lingkungan, mungkin alam sudah tidak ankan kuat bertahan lCabang Geografi ini adalah cabang yang relatif baru.
 Dikembangkan pada sekitar tahun 1980-an oleh para Geografiwan Eropa, terutama dari Nederland. bernama Program Studi Perencanaan Pengembangan Wilayah dan sekarang lebih dikenal dengan Program Studi Pengembangan Wilayah. Sebelum berdiri menjadi disiplin tersendiri yang memadukan Ilmu Geografi dengan Ilmu Perencanaan Wilayah, proyek ini dikenal dengan nama Rural and Regional Development Planning (RRDP). Selain itu dapat dijelaskan bahwa perencanaan dan pengembangan wilayah dapat berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial terutama terkait dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga sangat bersinggunEkologi budaya muncul sebagai hasil kerja Carl Sauer pada geografi dan pemikiran dalam antropologi.
Ekologi budaya mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Ilmu keberlanjutan (sustainability) kemudian tumbuh dari tradisi ini. Ekologi poltik bangkit ketika beberapa geografer menggunakan aspek geografi kritis untuk melihat hubungan kekuatan alam dan bagaimana pengaruhnya terhadap manusia.
B.  Rumusan masalah
1.        Apa yang dimaksud dengan kedudukan geografi?
2.        Apa saja klasifikasi dan cabang cabang geografi?
3.        Apakah yang dimaksud dengan ilmu bantu dalam kajian geografi?
C.  Tujuan penulisan
1.      Untuk menjelaskan kedudukan geografi
2.      Untuk menjelaskan klasifikasi dan cabang cabang geografi
3.      Untuk menjelaskan apa itu ilmu bantu dalam kajian geografi geografi


BAB II
PEMBAHASAN

1.     KEDUDUKAN GEOGRAFI
Geografi merupakan salah satu dari sejumlah ilmu yang sama-sama mempelajari bumi. Geografi dapat dibedakan dari ilmu lain tentang bumi oleh karena apa yang dipelajari dan sasaran kajiannya yang berbeda. Setiap orang yang mempelajari geografi perlu memahami seluk beluk ilmu geografi, khususnya yang berkenaan dengan adanya pembagian geografi secara umum menjadi dua bagian. Pembagian geografi secara umum tersebut adalah geografi alam/fisik (physical geography) dan geografi manusia (human geography). Namun tidak boleh diartikan bahwa antara geografi manusia dan geografi fisik terdapat garis pemisah yang tegas.
Geografi manusia dan georafi fisik sebenarnya saling berkaitan karena bersama-sama mewujudkan geografi yang utuh. Geografi yang hanya mempelajari bentang alam saja (aspek fisik/natural landscape) tanpa memperhatikan aspek manusianya akan terasa kurang bermanfaat, karena segi-segi sosial atau unsur kemanusiaan ikut memberikan corak pada lingkungan dan dapat merubah pola persebaran. Dengan kata lain, geografi sosial ikut memberikan gambaran secara geografis tentang suatu tempat di permukaan bumi. Banyak kawasan alam (natural regions) berubah menjadi kawasan budaya (cultural regions), karena pengaruh atau campur tangan manusia.
Geografi sosial sendiri memiliki 2 pengertian yaitu dalam arti luas, geografi sosial merupakan bagian studi yang membahas / mengkaji masyarakat, sedangkan dalam arti sempit,  geografi sosial kedudukannya setara/sama dengan geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi sejarah maupun geografi politik.

2.     KLASIFIKASI DAN CABANG CABANG GEOGRAFI
Didalam ilmu pelajaran geografi sering kita temukan mengenai beberapa pengelompokan fenomena alam berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu geografi. Geografi juga memiliki penjelasan berdasarkan penggunaan kata geografi yang pertama kali.
Orang yang pertama kali menggunakan kata ”geografi” adalah Erathosthenes (276-194 SM) yang berasal dari bahasa yunani yaitu Geographia yang artinya bumi menggambarkan adalah tentang bumi dan tanah-tanahnya, fitur, penduduk dan fenomena Sedangkan sejarah secara harfiah adalah “untuk mejelaskan atau menulis”.
Cabang -cabang ilmu geografi secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu geografi fisik dan geografi manusia, namun dari ke dua cabang tersebut akan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian lainnya.
Berikut adalah penjelasannya mengenai cabang-cabang ilmu geografi :
a.      Geografi Fisik
Geografi fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya. Geografi fisik merupakan gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai tempat hidup manusia.
Geografi fisik diantaranya adalah Geologi, Ilmu tanah, Geomorfologi Oseanografi dan Klimatologi. Berikut adalah penjelasannya.
Ø  Geologi
Geologi yaitu ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya atau yang biasa di sebut dengan ilmu batuan. Ini adalah contoh fenomena alam yang masuk ke cabang geologi yaitu :
·         sistem tata surya
·         gurun terluas di dunia
Ø  Ilmu tanah
Ilmu tanah adalah ilmu geografi yang mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis tanah yang ada di alam.
Ø  Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi. Yang secara luas berhubungan dengan bentuk lahan.
Ø  Oseanografi
Oseanografi adalah ilmu geografi yang mempelajari ilmu yang mempelajari secara detail mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus rekayasa laut,ombak, sedimen kelautan dan lain-lain sebagainya.
Ø  Meteorologi dan Kilimatologi
Meteorologi dan Kilimatologi adalah ilmu geografi yang sama-sama mempelajari mengenai gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim di seluruh dunia. Hasil penelitian dari  badan meteorologi dan kilimatologi adalah proses terjadinya pelangi.
b.      Geografi Manusia
Geografi manusia adalah cabang geografi yang mempelajari tentang aspek keruangan yang dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia. Aspek-aspek yang akan di kaji dalam cabang ini adalah aktivitas manusia yang juga meliputi aktivitas ekonomi, kependudukan, aktivitas sosial dan budaya dan aktivitas politik.
Dalam pembelajaran aspek kemanusiaan geografi manusia terdiri dari geografi ekonomi, geografi pemukiman, geografi politik, dan geografi sosial. Berikut adalah penjelasannya
c.       Geografi ekonomi
Geografi ekonomi adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian, transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.
d.      Geografi permukiman
Geografi pemukiman adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi. Ilmu geografi ini membahas mengenai kapan permukiman itu akan di huni, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.
e.       Geografi politik
Geografi politik adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional, pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dalam ilmu geografi politik dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.
f.       Geografi sosial
Geografi sosial adalah cabang ilmu geografi yanng mempelajari hubungan sosial dengan struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi pergerakan sosial.
Setelah kita mempelajari cabang-cabang ilmu geografi secara garis besar, akan di jelaskan lagi mengenai cabang-cabang geografi berdasarkan bidang kajiannya, dan ilmu penunjang geografi. Berikut adalah penjelasannya .
      Cabang Geografi Berdasarkan Bidang Kajiannya
1.      Kartografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi. Kartografi yaitu menyebabkan meluasnya kajian geografi.
2.      Pitogeografiadalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai tanaman.
3.      Zoogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai hewan.
4.      Antropogeografi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai manusia.
5.      Geofisika adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Dan selain itu geofisika juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan alaminya.
6.      Geodesi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan dasar laut.
7.      Glasiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari mengenai tentang sifat-sifat fisika dan kimia yang berasal dari es dan salju.
8.      Ilmu atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagian gas dari bumi atau atmosfer yaitu diantara permukaan bumi sampai ke lapisan eksofer. Ilmu atmosfer memiliki cabang utama yaitu klimatologi, meteorologi, aeronomi.
9.      Kimia atmosfer adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain. Dalam bidang multidisiplin atmosfer melibatkan fisika, meteorologi, kimia lingkungan, pemodelan komputer, geologi, oseanografi, vulkanologi dan bidang-bidang lainnya. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti klimatologi (cuaca).
10.  Hidrometeorologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang perubahan ilkim yang terjadi yang mencakup luas seluruh rentan sejarah bumi.
11.  Biogeografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang berdasarkan ruang dan waktu. Biogeografi memiliki tujuan untuk mengungkapkan mengenai suatu organisme dan sesuatu yang mempengaruhi nya.
12.  Paeleontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi seperti hewan dan tumbuhan yang sudah di masa lampu dan sudah menjadi fosil.
13.  Mikropaleoantropogi adalah cabang ilmu yang mempelajari mikrosofil yang hampir sama dengan paleonotologi.
14.  Geomikrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang intteraksi mikroskopis dengan lingkungan anargonik yang bentuknya seperti batuan sedimen. Geomikro biologi merupakan gabungan dari geologi dan mikrobiologi dan biasanya geomikrobiologi berhubungan dengan mikroorganisme yang dalam akuifer dan suplai air minum pada umumnya.
15.  Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan dan kualitas air di seluruh bumi. Orang yang menangani mengenai hidrologi disebut dengan hidrolog yang bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik lingkungan dan teknik sipil. Ilmu hidrologi juga menghasilkan fungsi air hujan bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.
16.  Limnologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kajian menyeluruh mengenai kehidupan yang makhluk hidup yang ada diperairan darat. Keseimbangan bagi biologi perairan darat yang terutama perairan tawar. Bahkan dalam lingkup kajiannya sampai bisa mencakup perairan payau.
17.  Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan bantuan yang ada di kerak bumi.
18.  Geologi ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang berhubungan dengan material bumi yang dapat berfungsi untuk tujuan ekonomi atau industri.
19.  Geologi rekayasa adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu geologi yang melakukan penerapan dalam bidang praktek rekayasa sebagai tujuan untuk menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi, konstruksi, desain, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah dipersiapkan dengan matang.
20.  Geolog lingkungan adalah cabang ilmu yng mempelajari tentang pengelolaan sumber daya dan hidrogeologi yang diantaranya mineral, bakar fosil, air dan tata guna lahan.
21.  Sedimentasi lingkungan adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya lapisan tanah yang diakibatkan karena pengendapan tanah yang akan menyebabkan perpindahan ke tempat lain.
22.  Geologi sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang rekonstruksi dan memahami sejarah bumi dengan menerapkan prinsip-prinsip geologi. Geologi sejarah ini berfokus pada proses-proses geologi dan evolusi tumbuhan dan bintang selama waktu yang berbeda dalam skala waktu geologi.
23.  Geologi strukur adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi 3 dimensi tubuh batuan dan permukaannya secara lengkap serta susunan internalnya.
24.  Geokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.
25.  Geofisika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi yang menggunakan kaidah dan prinsip-prinsip fisika. Untuk melakukan penelitian di bawah permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran diatas permukaan bumi dari prameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan didalam bumi
26.  Geokronologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang untuk menentukan umur absolut batuan, sedimen dan fosil dalam tingkat ketidakpastian tertentu yang ada pada metode yang digunakan.
27.  Mineralogi adalah cabang ilmuyang mempelajari tentang proses dan pembentukan mineral yang meneliti struktur kristal, sifat kimia, dan fisika dari mineral.
28.  Kristografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang percobaan sains yang digunakan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.
29.  Petrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang batuan dan kondisi pembentukannya.
30.  Vulkanologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi, magma, lava, serta fenomena geologi yang masih berhubungan. Fenomena vulkanologi salah satunya.
31.  Edafologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang  ilmu kesuburan tanah. Edafologi merupakan ilmu tanah yang mempelajari peran tanah yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan makhluk hidup terutama pada tumbuhan.
32.  Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lokasi yang mencakup persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia yang berada di atas permukaan bumi.
33.  Oceanografi fisika adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ciri fisik samudera, seperti suhu salinitas, ombak, percampuran, pasang dan arus rekayasa laut.
34.  Penginderaan jauh adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu dan seni yang menghasilkan informasi mengenai objek, gejala atau daerah. Dengan menganalisis menggunakan alat tanpa adanya kontak langsung dengan objek, gejala atau daerah yang sedang dianalisis.
35.  Sistem informasi geografis adalah cabagilmu geografi yang mempelajari tentang sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola, memproses, menganalisis data geografis maupun nongeografis.
36.  Palinologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang palinomorf yang ada saat ini dan fosilnya. Yang diantaranya serupa, serbuk sari, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecondont. Yang bersamaan dengan partikel material organik serta kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
37.  Oceanografi kimia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu kimia samudera dan interaksi kimianya denga atmosfer.
38.  Stratigrafi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu sejarah yang membahas mengenai komposisi dan umur relatif serta distribusi pelapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi.
39.  Geografi regional adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang deskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek alam (lingkungan) yang mengenai interelasi, interaksi, integrasi, diantara aspek alam dan manusia.
40.  Biologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu mengenai tumbuhan, binatang, dan mikroba (biota), samudra dan interaksi ekologi mereka.
41.  Geologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang geologi dasar laut dan termasuk tektonik lempeng.
Berikut adalah penjelasan mengenai seluruh cabang-cabang geografi yang dijelaskan secara rinci agar anda bisa membedakan beberapa fenomena alam melalui cabang-cabang geografi.


4.     ILMU BANTU DALAM KAJIAN GEOGRAFI
a.         Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan batuan penyusun bumi.
b.         Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya.
c.         Pedologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan tanah, antara lain tentang proses pembentukan dan jenis-jenisnya.
d.        Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan atmosfer, antar lain tentang ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin, dan per-awanan.
e.         Klimatologi,yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.
f.          Antropogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
g.         Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kependudukan, antara lain hubungannya dengan jumlah dan pertum-buhan, komposisi, srtamigrasi penduduk.
h.         Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan air di permukaan bumi, di bawah tanah, dan di atmosfer.
i.           Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air laut.
j.           Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya. Untuk mempermudah dalam mempelajari geografi diperlukan sarana bantu, antara lain tabel, diagram, grafik, dan peta. Sarana bantu tersebut digunakan untuk melihat secara tidak langsung atas gejala fisik dan sosial, persebaran, hubungan, serta susunan keruangannya.


BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Pertama, geografi sebagai suatu sintesis. Artinya pembahasan geografi itu pada hakikatnya dapat menjawab substansi pertanyaan-pertanyaan tentang; “what, where, when, why, dan how”. Proses studi semacam itu pada hakikatnya adalah suatu sintesis, karena yang menjadi pokok penelaahan mencakup: apanya yang akan ditelaah, di mana adanya,   mengapa demikian, bilamana terjadinya, serta bagaimana melaksanakannya?


                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar