Makalah
KEDUDUKAN, KLASIFIKASI DAN
CABANG-CABANG GEOGRAFI
DI
SUSUN
OLEH
MAHRIFAT
ISMAIL
451417011
KELAS
A
PRODI
PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN
ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO
2017
KATA PENGANTAR
Syukur
alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada
Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul
"KEDUDUKAN, KLASIFIKASI DAN
CABANG-CABANG GEOGRAFI"
Makalah ini
dibuat dengan berbagai observasi di beberapa reverensi dan waktu tertentu
sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada
pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai
tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih
sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, dan semoga
makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang .....................................................................................
B.
Rumusan
Masalah ................................................................................
C.
Tujuan
Penulisan ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Kedudukan
geografi.............................................................................
B.
Klasifikasi
dan cabang cabang geografi................................................
C.
Ilmu bantu
dalam kajian geografi..........................................................
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Geografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan
graphein ("menulis", atau "menjelaskan").Geografi juga
merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah
Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi tentu saja merupakan akibat timbal-balik dari
geografi dan sejarah. Tetapi di Amerika Serikat, mempunyai arti yang yang lebih
spesifik. Nama ini dikenalkan oleh Carl Ortwin Sauer dari Universitas
California, Berkeley dengan programnya mereorganisasi geografi budaya (beberapa
orang menyebutkan semua geografi) pada semua wilayah, dimulai pada awal abad
ke-20.
Cabang geografi non-fisik juga disebut antropogeografi yang
fokus sebagai ilmu sosial, aspek non-fisik yang menyebabkan fenomena dunia.
Mempelajari bagaimana manusia beradaptasi dengan wilayahnya dan manusia
lainnya, dan pada transformasi makroskopis bagaimana manusia berperan di dunia.
Bisa dibagi menjadi: geografi ekonomi, geografi politik (termasuk geopolitik),
geografi sosial (termasuk geografi kota), geografi feminisme dan geografi
militer.
Selama masa determinisme lingkungan, geografi bukan
merupakan ilmu tentang hubungan keruangan, tetapi tentang bagaimana manusia dan
lingkungannya berinteraksi. walaupun paham determinisme lingkungan sudah tidak
berkembang, masih ada tradisi kuat di antara geografer untuk mengkaji hubungan
antar manusia dengan alam. Terdapat dua bidang pada geografi manusia-lingkungan:
ekologi budaya dan politik dam penelitian risiko-bencana. banyak lingkungan
yang sudah dirusak oleh manusia, seharusnya sudah menjadi tugas manusia yang
harus menjaga dan melestarikan lingkungan, mungkin alam sudah tidak ankan kuat
bertahan lCabang Geografi ini adalah cabang yang relatif baru.
Dikembangkan pada sekitar tahun 1980-an oleh para
Geografiwan Eropa, terutama dari Nederland. bernama Program Studi Perencanaan
Pengembangan Wilayah dan sekarang lebih dikenal dengan Program Studi
Pengembangan Wilayah. Sebelum berdiri menjadi disiplin tersendiri yang
memadukan Ilmu Geografi dengan Ilmu Perencanaan Wilayah, proyek ini dikenal
dengan nama Rural and Regional Development Planning (RRDP). Selain itu dapat
dijelaskan bahwa perencanaan dan pengembangan wilayah dapat berkaitan dengan
ilmu-ilmu sosial terutama terkait dengan fenomena sosial yang terjadi di
masyarakat, sehingga sangat bersinggunEkologi budaya muncul sebagai hasil kerja
Carl Sauer pada geografi dan pemikiran dalam antropologi.
Ekologi budaya mempelajari bagaimana
manusia beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Ilmu keberlanjutan
(sustainability) kemudian tumbuh dari tradisi ini. Ekologi poltik bangkit
ketika beberapa geografer menggunakan aspek geografi kritis untuk melihat
hubungan kekuatan alam dan bagaimana pengaruhnya terhadap manusia.
B.
Rumusan masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan kedudukan geografi?
2.
Apa
saja klasifikasi dan cabang cabang geografi?
3.
Apakah
yang dimaksud dengan ilmu bantu dalam kajian geografi?
C. Tujuan
penulisan
1.
Untuk
menjelaskan kedudukan geografi
2.
Untuk
menjelaskan klasifikasi dan cabang cabang geografi
3.
Untuk
menjelaskan apa itu ilmu bantu dalam kajian geografi geografi
BAB II
PEMBAHASAN
1. KEDUDUKAN
GEOGRAFI
Geografi
merupakan salah satu dari sejumlah ilmu yang sama-sama mempelajari bumi.
Geografi dapat dibedakan dari ilmu lain tentang bumi oleh karena apa yang
dipelajari dan sasaran kajiannya yang berbeda. Setiap orang yang mempelajari
geografi perlu memahami seluk beluk ilmu geografi, khususnya yang berkenaan
dengan adanya pembagian geografi secara umum menjadi dua bagian. Pembagian
geografi secara umum tersebut adalah geografi alam/fisik (physical
geography) dan geografi manusia (human geography). Namun tidak boleh
diartikan bahwa antara geografi manusia dan geografi fisik terdapat garis
pemisah yang tegas.
Geografi
manusia dan georafi fisik sebenarnya saling berkaitan karena bersama-sama
mewujudkan geografi yang utuh. Geografi
yang hanya mempelajari bentang alam saja (aspek fisik/natural landscape) tanpa memperhatikan aspek manusianya akan terasa
kurang bermanfaat, karena segi-segi sosial atau unsur kemanusiaan ikut
memberikan corak pada lingkungan dan dapat merubah pola persebaran. Dengan kata
lain, geografi sosial ikut memberikan gambaran secara geografis tentang suatu
tempat di permukaan bumi. Banyak kawasan alam (natural regions) berubah
menjadi kawasan budaya (cultural regions), karena pengaruh atau campur
tangan manusia.
Geografi sosial sendiri memiliki 2 pengertian yaitu
dalam arti luas, geografi sosial merupakan bagian studi yang membahas /
mengkaji masyarakat, sedangkan dalam arti sempit, geografi sosial kedudukannya setara/sama
dengan geografi ekonomi, geografi penduduk, geografi sejarah maupun geografi
politik.
2. KLASIFIKASI DAN CABANG
CABANG GEOGRAFI
Didalam
ilmu pelajaran geografi sering kita temukan mengenai beberapa pengelompokan
fenomena alam berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu geografi. Geografi juga
memiliki penjelasan berdasarkan penggunaan kata geografi yang pertama kali.
Orang
yang pertama kali menggunakan kata ”geografi” adalah Erathosthenes (276-194 SM)
yang berasal dari bahasa yunani yaitu Geographia yang artinya bumi
menggambarkan adalah tentang bumi dan tanah-tanahnya, fitur, penduduk dan
fenomena Sedangkan sejarah secara harfiah adalah “untuk mejelaskan atau
menulis”.
Cabang
-cabang ilmu geografi secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu geografi
fisik dan geografi manusia, namun dari ke dua cabang tersebut akan terbagi-bagi
menjadi beberapa bagian lainnya.
Berikut
adalah penjelasannya mengenai cabang-cabang ilmu geografi :
a.
Geografi
Fisik
Geografi
fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik yang berasal dari
permukaan bumi yaitu tanah, air, dan udara yang dengan berbagai prosesnya.
Geografi fisik merupakan gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi sebagai
tempat hidup manusia.
Geografi
fisik diantaranya adalah Geologi, Ilmu tanah, Geomorfologi Oseanografi dan
Klimatologi. Berikut adalah penjelasannya.
Ø
Geologi
Geologi
yaitu ilmu geografi yang mempelajari tentang suatu ilmu bumi berdasarkan
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, komposisinya dan proses pembentukannya
atau yang biasa di sebut dengan ilmu batuan. Ini adalah contoh fenomena alam
yang masuk ke cabang geologi yaitu :
Ø Ilmu tanah
Ilmu tanah adalah ilmu geografi yang
mempelajari sifat-sifat fisik tanah dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
jenis tanah yang ada di alam.
Ø Geomorfologi
Geomorfologi
adalah ilmu geografi yang mempelajari mengenai proses secara ilmiah mengenai
permukaan bumi dan proses-proses yang terjadi pada bagian-bagian dari bumi.
Yang secara luas berhubungan dengan bentuk lahan.
Ø
Oseanografi
Oseanografi
adalah ilmu geografi yang mempelajari ilmu yang mempelajari secara detail
mengenai samudera dan lautan seperti struktur salinitas, pencampuran, arus
rekayasa laut,ombak, sedimen kelautan dan lain-lain sebagainya.
Ø
Meteorologi
dan Kilimatologi
Meteorologi
dan Kilimatologi adalah ilmu geografi yang sama-sama mempelajari mengenai
gejala cuaca dan iklim di indonesia serta iklim
di seluruh dunia. Hasil penelitian dari badan meteorologi dan
kilimatologi adalah proses terjadinya pelangi.
b. Geografi
Manusia
Geografi
manusia adalah cabang geografi yang mempelajari tentang aspek keruangan yang
dijadikan sebagai tempat terjadinya aktivitas manusia. Aspek-aspek yang akan di
kaji dalam cabang ini adalah aktivitas manusia yang juga meliputi aktivitas
ekonomi, kependudukan, aktivitas sosial dan budaya dan aktivitas politik.
Dalam
pembelajaran aspek kemanusiaan geografi manusia terdiri dari geografi ekonomi,
geografi pemukiman, geografi politik, dan geografi sosial. Berikut adalah
penjelasannya
c. Geografi
ekonomi
Geografi
ekonomi adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari berupa struktur
keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya pada aspek keruangan
struktur ekonomi masyarakat yang meliputi dalam bidang industri, pertanian,
transportasi, komunikasi, perdagangan, jasa dan lain sebagainya.
d.
Geografi permukiman
Geografi
pemukiman adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari perkembangan
permukiman di suatu wilayah yang ada di seluruh permukaan bumi. Ilmu geografi
ini membahas mengenai kapan permukiman itu akan di huni, faktor apa yang
mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman serta bentuk permukimannya.
e.
Geografi politik
Geografi
politik adalah cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari aspek keruangan
pemerintah atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional,
pemerintah atau kenegaraan di permukaan bumi. Dalam ilmu geografi politik
dijadikan sebagai dasar perkembangan dan hubungan kenegaaraan.
f.
Geografi sosial
Geografi
sosial adalah cabang ilmu geografi yanng mempelajari hubungan sosial dengan
struktur keruangan yang membahas mengenai ilmu sosial. Geografi sosial mengkaji
mengenai kesehatan dan perlindungan, kriminalitas dan kemiskinan, dan variasi
pergerakan sosial.
Setelah
kita mempelajari cabang-cabang ilmu geografi secara garis besar, akan di
jelaskan lagi mengenai cabang-cabang geografi berdasarkan bidang kajiannya, dan
ilmu penunjang geografi. Berikut adalah penjelasannya .
Cabang Geografi Berdasarkan Bidang
Kajiannya
1.
Kartografi adalah cabang
ilmu geografi yang mempelajari mengenai pemetaan atau representasi permukaan
bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi.
Kartografi yaitu menyebabkan meluasnya kajian geografi.
2.
Pitogeografiadalah cabang
ilmu geografi yang mempelajari mengenai tanaman.
3.
Zoogeografi adalah cabang
ilmu geografi yang mempelajari mengenai hewan.
4.
Antropogeografi adalah cabang
ilmu geografi yang mempelajari mengenai manusia.
5.
Geofisika adalah cabang
ilmu geografi yang mempelajari mengenai sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi
terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan
gravitasi). Dan selain itu geofisika juga menganalisis interior bumi seperti
inti, mantel bumi, kulit bumi dan kandungan-kandungan alaminya.
6.
Geodesi adalah cabang
ilmu yang mempelajari mengenai pengukuran serta pemetaan permukaan bumi dan
dasar laut.
7.
Glasiologi adalah cabang
ilmu yang mempelajari mengenai tentang sifat-sifat fisika dan kimia yang
berasal dari es dan salju.
8.
Ilmu atmosfer adalah cabang
ilmu yang mempelajari tentang bagian gas dari bumi atau atmosfer yaitu diantara
permukaan bumi sampai ke lapisan eksofer. Ilmu atmosfer memiliki cabang utama
yaitu klimatologi, meteorologi, aeronomi.
9.
Kimia atmosfer adalah cabang
ilmu yang mempelajari tentang kimia atmosfer bumi dan planet-planet lain. Dalam
bidang multidisiplin atmosfer melibatkan fisika, meteorologi, kimia lingkungan,
pemodelan komputer, geologi, oseanografi, vulkanologi dan bidang-bidang
lainnya. Penelitian yang dilakukan berhubungan dengan bidang ilmu lain seperti
klimatologi (cuaca).
10. Hidrometeorologi adalah cabang
ilmu yang mempelajari tentang perubahan ilkim yang terjadi yang mencakup luas
seluruh rentan sejarah bumi.
11. Biogeografi adalah cabang
ilmu yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati yang berdasarkan ruang dan
waktu. Biogeografi memiliki tujuan untuk mengungkapkan mengenai suatu organisme
dan sesuatu yang mempengaruhi nya.
12. Paeleontologi adalah cabang
ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi
seperti hewan dan tumbuhan yang sudah di masa lampu dan sudah menjadi fosil.
13. Mikropaleoantropogi adalah
cabang ilmu yang mempelajari mikrosofil yang hampir sama dengan paleonotologi.
14. Geomikrobiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang intteraksi mikroskopis dengan lingkungan anargonik yang bentuknya
seperti batuan sedimen. Geomikro biologi merupakan gabungan dari geologi dan
mikrobiologi dan biasanya geomikrobiologi berhubungan dengan mikroorganisme
yang dalam akuifer dan suplai air minum pada umumnya.
15. Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang distribusi,
pergerakan dan kualitas air di seluruh bumi. Orang yang menangani mengenai
hidrologi disebut dengan hidrolog yang bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu
lingkungan, serta teknik lingkungan dan teknik sipil. Ilmu hidrologi juga
menghasilkan fungsi air hujan bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.
16. Limnologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang kajian
menyeluruh mengenai kehidupan yang makhluk hidup yang ada diperairan darat.
Keseimbangan bagi biologi perairan darat yang terutama perairan tawar. Bahkan
dalam lingkup kajiannya sampai bisa mencakup perairan payau.
17. Hidrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang penyebaran dan
pergerakan air tanah dalam tanah dan bantuan yang ada di kerak bumi.
18. Geologi ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang berhubungan dengan material bumi yang dapat berfungsi untuk tujuan
ekonomi atau industri.
19. Geologi rekayasa adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang ilmu geologi yang melakukan penerapan dalam bidang praktek rekayasa
sebagai tujuan untuk menjamin faktor-faktor geologi yang mempengaruhi lokasi,
konstruksi, desain, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa yang sudah
dipersiapkan dengan matang.
20. Geolog lingkungan adalah cabang ilmu yng mempelajari
tentang pengelolaan sumber daya dan hidrogeologi yang diantaranya mineral,
bakar fosil, air dan tata guna lahan.
21. Sedimentasi lingkungan adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang terbentuknya lapisan tanah yang diakibatkan karena pengendapan tanah yang
akan menyebabkan perpindahan ke tempat lain.
22. Geologi sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang rekonstruksi dan memahami sejarah bumi dengan menerapkan
prinsip-prinsip geologi. Geologi sejarah ini berfokus pada proses-proses
geologi dan evolusi tumbuhan dan bintang selama waktu yang berbeda dalam skala
waktu geologi.
23. Geologi strukur adalah cabang ilmu yang mempelajari
tentang distribusi 3 dimensi tubuh batuan dan permukaannya secara lengkap serta
susunan internalnya.
24. Geokimia adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang
komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.
25. Geofisika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi yang
menggunakan kaidah dan prinsip-prinsip fisika. Untuk melakukan penelitian di
bawah permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran diatas permukaan bumi
dari prameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan didalam bumi
26. Geokronologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang untuk menentukan
umur absolut batuan, sedimen dan fosil dalam tingkat ketidakpastian tertentu
yang ada pada metode yang digunakan.
27. Mineralogi adalah cabang ilmuyang mempelajari tentang proses dan
pembentukan mineral yang meneliti struktur kristal, sifat kimia, dan fisika
dari mineral.
28. Kristografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang percobaan sains
yang digunakan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.
29. Petrologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang batuan dan
kondisi pembentukannya.
30. Vulkanologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi,
magma, lava, serta fenomena geologi yang masih berhubungan. Fenomena
vulkanologi salah satunya.
31. Edafologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang ilmu kesuburan tanah. Edafologi merupakan
ilmu tanah yang mempelajari peran tanah yang berfungsi sebagai pendukung
kehidupan makhluk hidup terutama pada tumbuhan.
32. Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lokasi
yang mencakup persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia
yang berada di atas permukaan bumi.
33. Oceanografi fisika adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari tentang ciri fisik samudera, seperti suhu salinitas, ombak,
percampuran, pasang dan arus rekayasa laut.
34. Penginderaan jauh adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari tentang ilmu dan seni yang menghasilkan informasi mengenai objek, gejala
atau daerah. Dengan menganalisis menggunakan alat tanpa adanya kontak langsung
dengan objek, gejala atau daerah yang sedang dianalisis.
35. Sistem informasi geografis adalah cabagilmu geografi yang
mempelajari tentang sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola,
memproses, menganalisis data geografis maupun nongeografis.
36. Palinologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang
palinomorf yang ada saat ini dan fosilnya. Yang diantaranya serupa, serbuk
sari, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecondont. Yang
bersamaan dengan partikel material organik serta kerogen yang terdapat pada
sedimen dan batuan sedimen.
37. Oceanografi kimia adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari tentang ilmu kimia samudera dan interaksi kimianya denga atmosfer.
38. Stratigrafi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu
sejarah yang membahas mengenai komposisi dan umur relatif serta distribusi
pelapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan
sejarah bumi.
39. Geografi regional adalah cabang ilmu geografi yang
mempelajari tentang deskripsi yang menyeluruh antara aspek manusia dan aspek
alam (lingkungan) yang mengenai interelasi, interaksi, integrasi, diantara
aspek alam dan manusia.
40. Biologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu
mengenai tumbuhan, binatang, dan mikroba (biota), samudra dan interaksi ekologi
mereka.
41. Geologi laut adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang geologi
dasar laut dan termasuk tektonik lempeng.
Berikut adalah penjelasan mengenai
seluruh cabang-cabang geografi yang dijelaskan secara rinci agar anda bisa
membedakan beberapa fenomena alam melalui cabang-cabang geografi.
4. ILMU BANTU DALAM KAJIAN GEOGRAFI
a.
Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan
batuan penyusun bumi.
b.
Geomorfologi, yaitu ilmu yang
mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses terbentuknya.
c.
Pedologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang lapisan tanah, antara lain tentang proses pembentukan dan jenis-jenisnya.
d.
Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari
lapisan atmosfer, antar lain tentang ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan,
suhu udara, angin, dan per-awanan.
e.
Klimatologi,yaitu ilmu yang mempelajari tentang
iklim.
f.
Antropogeografi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan
lingkungan geografi.
g.
Demografi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang kependudukan, antara lain hubungannya dengan jumlah dan pertum-buhan,
komposisi, srtamigrasi penduduk.
h.
Hidrologi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang lapisan air di permukaan bumi, di bawah tanah, dan di
atmosfer.
i.
Oseanografi, yaitu ilmu yang
mempelajari lautan, antara lain tentang sifat air laut dan gerakan air laut.
j.
Biogeografi, yaitu ilmu yang
mempelajari tentang persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi serta faktor-faktor
yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya. Untuk mempermudah
dalam mempelajari geografi diperlukan sarana bantu, antara lain tabel, diagram,
grafik, dan peta. Sarana bantu tersebut digunakan untuk melihat secara tidak langsung
atas gejala fisik dan sosial, persebaran, hubungan, serta susunan keruangannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pertama, geografi sebagai suatu sintesis. Artinya pembahasan geografi itu
pada hakikatnya dapat menjawab substansi pertanyaan-pertanyaan tentang; “what,
where, when, why, dan how”. Proses studi semacam itu pada hakikatnya adalah
suatu sintesis, karena yang menjadi pokok penelaahan mencakup: apanya yang akan
ditelaah, di mana adanya, mengapa
demikian, bilamana terjadinya, serta bagaimana melaksanakannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar